cara menglola properti sewaan

Sharon Lullaby

Mengelola properti sewaan memerlukan perhatian terhadap detail dan keterampilan organisasi untuk memastikan properti tetap dalam kondisi baik dan menghasilkan pendapatan secara konsisten. Berikut adalah langkah-langkah dan tips untuk mengelola properti sewaan dengan efektif:



1. Persiapkan Properti untuk Disewakan
Perbaikan dan Pemeliharaan: Pastikan properti dalam kondisi baik dengan melakukan perbaikan yang diperlukan. Cek sistem plumbing, listrik, dan struktur bangunan. Lakukan perawatan rutin untuk memastikan semua fasilitas berfungsi dengan baik.
Pembersihan: Bersihkan properti secara menyeluruh sebelum penyewa pindah. Ini termasuk membersihkan karpet, dinding, jendela, dan area umum.


2. Menentukan Harga Sewa
Riset Pasar: Lakukan riset pasar untuk menentukan harga sewa yang wajar berdasarkan lokasi, ukuran, dan kondisi properti. Bandingkan harga sewa properti serupa di area sekitar.
Pertimbangkan Biaya: Pastikan harga sewa mencakup biaya operasional dan pemeliharaan, serta memberikan keuntungan yang diinginkan.


3. Promosikan Properti
Iklan Online: Gunakan situs web listing properti, media sosial, dan platform penyewaan untuk mempromosikan properti Anda.
Foto Berkualitas: Ambil foto berkualitas tinggi dari interior dan eksterior properti untuk menarik perhatian calon penyewa.
Deskripsi Detail: Buat deskripsi yang jelas dan menarik tentang fitur dan fasilitas properti, serta informasi tentang lokasi dan lingkungan sekitar.


4. Seleksi Penyewa
Proses Aplikasi: Minta calon penyewa mengisi formulir aplikasi yang mencakup informasi tentang pekerjaan, pendapatan, dan riwayat sewa.
Pemeriksaan Latar Belakang: Lakukan pemeriksaan latar belakang untuk memverifikasi informasi, termasuk cek kredit, riwayat sewa, dan riwayat kriminal.
Referensi: Hubungi referensi yang diberikan calon penyewa, seperti mantan tuan tanah atau majikan, untuk mendapatkan umpan balik tentang keandalan mereka.


5. Menandatangani Perjanjian Sewa
Kontrak Sewa: Buat kontrak sewa yang mencakup semua syarat dan ketentuan, termasuk durasi sewa, harga sewa, deposit, tanggung jawab pemeliharaan, dan ketentuan tentang perbaikan.
Dokumen Legal: Pastikan kontrak mematuhi hukum sewa lokal dan mencakup semua hak dan kewajiban baik penyewa maupun pemilik.


6. Kelola Pembayaran Sewa
Metode Pembayaran: Tentukan metode pembayaran sewa yang nyaman, seperti transfer bank, cek, atau pembayaran online.
Penagihan: Kirimkan pengingat pembayaran sewa dan pastikan Anda mencatat semua transaksi dengan baik.
Deposit Keamanan: Ambil deposit keamanan untuk menutupi kerusakan atau pelanggaran kontrak. Pastikan untuk menyimpan deposit dengan aman dan mengembalikannya sesuai dengan ketentuan kontrak.


7. Pemeliharaan dan Perbaikan
Pemeliharaan Rutin: Lakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga kondisi properti, termasuk pembersihan saluran pembuangan, pengecekan sistem HVAC, dan perawatan kebun.
Tanggapan Cepat: Tanggapi permintaan perbaikan dari penyewa dengan cepat dan profesional. Ini membantu menjaga hubungan baik dengan penyewa dan memastikan properti tetap dalam kondisi baik.


8. Atur Inspeksi Berkala
Inspeksi Properti: Lakukan inspeksi berkala untuk memeriksa kondisi properti dan memastikan bahwa penyewa mematuhi syarat kontrak.
Inspeksi Pra-Penyewa: Lakukan inspeksi sebelum penyewa baru pindah untuk mendokumentasikan kondisi properti.


9. Atur Manajemen Penyewa
Komunikasi: Jaga komunikasi terbuka dengan penyewa. Responsif terhadap pertanyaan dan masalah mereka untuk membangun hubungan yang baik.
Dokumentasi: Simpan catatan semua komunikasi, permintaan perbaikan, dan pembayaran sewa.


10. Kepatuhan Hukum
Regulasi Lokal: Patuhi semua hukum dan peraturan lokal terkait penyewaan, termasuk aturan tentang hak penyewa, standar keamanan, dan kewajiban pemilik.
Asuransi: Pertimbangkan untuk memiliki asuransi sewa properti yang mencakup perlindungan terhadap kerusakan atau kerugian.


11. Perencanaan Keuangan
Anggaran: Buat anggaran untuk biaya operasional, perawatan, dan perbaikan. Pastikan untuk menyisihkan dana untuk pengeluaran tak terduga.
Laporan Keuangan: Buat laporan keuangan reguler untuk melacak pendapatan dan pengeluaran dari properti sewaan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengelola properti sewaan dengan lebih efektif dan memastikan bahwa properti Anda tetap dalam kondisi baik serta memberikan pendapatan yang stabil.







Leave a Comment